Minggu, 09 Maret 2014

Belanja Hemat Bahan Makanan

Semakin hari, harga barang-barang semakin melonjak, termasuk harga bahan makanan. Sebelum Anda terhenyak melihat angka yang harus dibayar di kasir dan dengan berat hati merogoh kocek semakin dalam, simak panduan kami agar lebih hemat saat berbelanja bahan makanan. 


Jauh-jauh Hari
Sudah bukan rahasia lagi jika menjelang hari raya harga kebutuhan barang  pokok melonjak. Jadi, sebaiknya Anda berbelanja jauh hari sebelumnya. Mari berhitung sederhana: seminggu menjelang hari raya harga barang sudah naik 20 persen, dan Anda sudah belanja di bulan sebelumnya saat harga barang masih standar, berarti Anda sudah berhemat sebanyak 20 persen, bukan?

Rajin Mengecek
Sebelum berbelanja, rajinlah ”bergerilya” memeriksa iklan promo di koran atau selebaran supermarket dan bandingkan harganya. Anda bisa mendapatkan harga suatu bahan makanan lebih murah di satu toko, bahan makanan lainnya dengan harga miring di toko lain. Supermarket A mungkin memiliki promo daging murah, sementara supermarket B justru mendiskon telurnya. Intinya, rajin mengecek harga.

Kualitas Makanan Beku
Kesegaran makanan yang terjamin dan tahan lama juga berdampak pada pundi-pundi Anda. Bayangkan saja bila daging beku yang Anda beli untuk disimpan ternyata cepat busuk. Akibatnya, Anda harus merelakan diri merogok kocek lagi. Belilah makanan beku di pusat penjualan daging yang memiliki lemari pendingin canggih atau bereputasi baik, sehingga kualitas dan kesegarannya terjamin.

Patungan Berbelanja
Jangan dulu tertawa mendengar kata yang satu ini. Anda akan mengakui manfaatnya saat melihat ada tawaran potongan harga untuk porsi besar bahan makanan. Ajak teman-teman Anda berbelanja patungan untuk mendapatkan potongan harga.

Perhatikan Netto
Berencana memasak sop daging untuk hari raya? Bandingkan harga daging yang masih lengkap dengan daging yang tanpa tulang. Walaupun tampaknya lebih mahal, tapi daging tanpa tulang bisa jadi lebih menguntungkan, karena harga yang dihitung sudah merupakan harga netto. Ini berarti Anda mendapatkan daging yang lebih banyak.

Jeli Memilih
Pilihlah daging berkualitas bagus. Daging yang empuk dan cepat diolah akan menghemat energi. Ini berarti Anda dapat menyisihkan uang jatah membeli gas untuk keperluan lainnya. Jangan membeli daging yang alot, karena bahan bakar saat memasak juga pasti lebih boros.  BandingkanJangan lupa bandingkan harga daging dalam bongkahan besar atau potongan lebih kecil. Daging dalam bongkahan besar bisa diolah dengan sayatan tipis yang dipanggang untuk sarapan atau pengganti sosis.

Ayam Utuh
Seringkali Anda mungkin tergoda membeli bagian-bagian ayam yang sudah siap dimasak, seperti kemasan isi paha atau kemasan isi dada. Namun bila ingin sedikit bersusah-susah dan berhemat, belilah sepotong utuh ayam. Dada dan paha ayam bisa diolah sebagai hidangan utama, dan bagian potongan lain dari ayam bisa dimanfaatkan untuk resep olahan pendamping. Tulang ayam pun bisa dibekukan untuk dimasak sop lain kali atau dibuat sebagai kaldu.

Ikan
Berbelanja ikan juga bisa menyiasati pundi-pundi, karena banyak pilihan ikan darat dengan harga lebih bersahabat dari daging atau ayam. Selain itu, Anda bisa memilih ikan segar dengan harga murah tanpa harus khawatir nilai gizinya kurang dari ikan yang mahal. Kuncinya, pastikan ikan dalam keadaan segar.

Perhatikan Tanggal
Kebanyakan supermarket akan menurunkan harga daging yang sudah mendekati tanggal kadaluarsa. Jadi, bila Anda berencana membuat olahan makanan dari daging untuk hari ini juga, tidak ada salahnya membeli daging yang didiskon tersebut. Dengan catatan, tentunya daging tidak disimpan lagi di dalam kulkas dan benar-benar harus dimasak hari ini juga.

Belanja Buah
Walaupun harga barang-barang kebutuhan pokok naik, tetapi tidak berlaku hukum yang sama pada buah-buahan. Jelilah memperhatikan musim. Jika ingin berbelanja buah, pilih buah yang sedang pada musimnya, atau justru pilh buah yang ada sepanjang tahun, seperti pisang, pepaya, dan semangka.

Alternatif Minyak
Bila dalam keluarga Anda tidak ada yang menderita kelebihan kolesterol, berbelanja minyak sayur atau sawit untuk memasak bisa dipertimbangkan karena harganya jauh lebih murah daripada minyak jagung atau minyak bunga matahari.

Berbelanja dengan cermat, membuat Anda sukses berhemat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar