Pernah merasa terpaksa menerima tawaran ikut asuransi hanya karena merasa tidak enak terhadap agennya? Semoga Anda tidak melakukannya, kecuali jika perusahaannya asuransinya sehat. Kini banyak akses untuk mengetahui perusahaan asuransi mana yang sehat. Bekali diri Anda dengan beberapa langkah berikut ini.
Kekuatan
Keuangannya
Hal pertama yang harus diingat saat ingin mengambil asuransi
adalah mengenai kontrak jangka panjang. Jadi Anda harus memastikan perusahaan
asuransi itu akan tetap ada sampai kontrak berakhir. Menurut perencana keuangan
independen dari Finansia Consulting, Eko Endarto tingkat kesehatan keuangan
perusahaan asuransi biasanya diukur dengan Risk Based Capital (RBC). Tingkat RBC yang sehat adalah di
atas 120 persen. Semakin besar semakin baik.
Cek
neraca
Neraca
keuangan perusahaan asuransi yang biasanya diumumkan di media cetak. Anda bisa
mengecek asset dan liabilitasnya (kemampuan melunasi kewajiban). Neraca dan
laporan tahunan juga akan memerlihatkan apakah perusahaan asuransi tersebut
masih untung, yang berarti bagus. Dalam neraca akan terlihat bagaimana kemampuan
perusahaan memenuhi kewajiban kepada nasabah, misalnya saat membayar klaim.
Reasuransi
Hal
berikutnya yang harus dipertimbangkan adalah reasuransi. Perusahaan asuransi
jyga harus melindungi dirinya sendiri. Reasuransi adalah untuk memastikan
keamanan hak Anda (dalam hal ini pembayaran polis) jika terjadi sesuatu yang
tidak diinginkan terhadap perusahaan asuransi pilihan Anda.
Keberadaan
Perusahaan
Berapa
lama perusahaan asuransi tersebut sudah berdiri dan tetap diakui juga bisa
menjadi pertimbangan. Perusahaan asuransi yang sudah cukup lama beriri bisa
diartikan memiliki dana yang cukup kuat atau mampu mengelola nasabah dengan
baik.
Informasi
Obyektif
Anda
haus mencari informasi sebanyak mungkin mengenai kredibilitas calon perusahaan
asuransi pilihan Anda. Selalu lakukan pengecekan ulang. Ini bisa dilakukan
dengan menanyakan tingkat kepuasan pelayanan perusahaan tersebut kepada nasabah
lain yang Anda kenal. Tanyakan juga kepada pihak ketiga, yaitu bank dan rumah
sakit, atau bengkel—jika Anda berniat mengambil asuransi kendaraan—apakah
proses kalim sulit atau tidak. Cara lain adalah dengan browsing internet untuk
mencari tahu keluhan pengguna asuransi yang pernah dimuat di media
Hubungan
baik
Sebisa
mungkin jalinlah hubungan dengan pihak manajemen perusahaan asuransinya
langsung. Umumnya konsumen hanya mengenal agen aguransinya. Ini bisa dilakukan
untuk berjaga-jaga jika ada masalah di kemudian hari dengan agen asuransi yang
belum tentu merupakan karyawan tetap perusahaan tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar